Minggu, 08 November 2009

Tips Menghindari Back Up Data Di Komputer Dari Virus

Bagi para pengguna komputer apalagi yang sangat doyan berjam-jam di depan komputer, pastinya sangat benci sekali kalau dengar kata 'Virus'. Itu hanya baru mendengar namanya saja, bagaimana kalau virus itu beraktifitas di dalam PC dan merusak sistem juga data-data Anda?? Wah gak bisa kebayang deh betapa jengkelnya hati ini dibuatnya. Hahaha... ternyata masih ada yang tertawa lho kalau kejadian kayak begini menimpa, "Tinggal instal ulang saja, beresss....!". Saya juga sependapat sih kalau ada yang bilang seperti itu, yah mau gimana lagi coba?? memang sih kalau komputer sudah kena virus, jalan satu-satunya adalah dengan menginstal ulang. Tapi tahu gak?? Jika virus bukan hanya menyerang sistem di komputer saja?? Tentunya ia akan menyerang pula data maupun file-file yang Anda miliki. Jika komputer Anda dipartisi, pasti partisi (C:) akan diformat. Otomatis Local disk (C:) menjadi kosong doong...., Nah Drive(C:) tersebut pastinya bebas dari virus, karena sudah diformat dan diinstal ulang. Pertanyaannya, "apakah drive yang lain masih ada virusnya ??". Kemungkinan itu pasti ada, karena kita belum menscannya dengan antivirus. Setelah Anda selesai instal ulang, lalu Anda menscan drive lainnya dalam Harddisk Anda, misalnya drive (D:),(E:) atau seberapa banyak yang Anda miliki.

Tiba-tiba Antivirus tersebut mendetect adanya virus yang menyusup di data-data serta Aplikasi master yang Anda miliki. Kebetulan selain di dalam PC, Anda tidak melakukan back-up di media yang lain. Kalau memback-up data memang disarankan menaruhnya di luar drive Local disk (C:), untuk menhindari jikalau kejadian instal ulang local disk terjadi. Ternyata Anda memang sudah melakukan back-up seperti tadi. Namun, setelah Anda Scan komputer ternyata data-data Anda yang terkena oleh virus tidak bisa di repair tetapi Anda diharuskan meng-quarantine atau men-delete file data tersebut. Jika ini terjadi pada aplikasi master Anda misalkan Photoshop, Corel atau aplikasi master yang lainnya. Wah.... Kebingungan mendadak menerpa Anda, sudah terlambat jikaAnda menyesalinya, "mengapa tidak memback-up di CD atau Flashdisk, karena hanya itu satu-satunya yang Anda miliki".

Tips yang akan saya berikan ini hanya untuk menolong Back-up data, aplikasi master atau data-data lain sebelum virus menyerang komputer Anda.

[spoiler=:28jtr89y]1. Buatlah folder Back-up di drive apa saja kecuali di drive yang ada instalasi operating systemnya (Drive Sistem). Contohnya: Local Disk (C:) adalah tempat operating sistem berada, Nah Anda bisa membuat di drive (D:) atau (E:) dst.

2. Setelah folder tercipta, lalu masukkan semua data atau aplikasi master yang penting-penting ke dalam folder tersebut.

3. Setelah tersalin dengan rapi di dalam folder tersebut, yang harus Anda lakukan adalah membuat folder tersebut tidak bisa terbaca oleh virus.

4. Cara agar folder itu tidak bisa terbaca oleh virus dengan merubah nama folder menjadi character unik, misalkan dengan huruf jepang, china, atau apapun kecuali huruf latin seperti: a,b,c,d.....

5. Klik Start >> Programs >> Accessoris >> System Tools >> Character Maps

6. Kemudian cari huruf-huruf yang sudah saya beri penjelasan tadi, dengan 'double click' huruf tersebut akan muncul di 'Cahracters to copy', kemudian klik 'Copy'.

7. Salin huruf-huruf tadi menjadi nama folder tadi (rename). Jangan kaget bila huruf-huruf tersebut berubah menjadi kotak-kotak, biarkan saja seperti itu.

8. Selesai sudah deh....[/spoiler:28jtr89y]

Selamat mencoba.... dan amanlah sudah Back-up Anda...
(^_^)

nb:[spoiler=:28jtr89y]Aplikasi master tidak dapat di instal jika Anda menginstalnya di Folder dengan 'huruf unik' tadi. Jika ingin menginstalnya, pindahkan terlebih dahulu aplikasi yang ingin Anda instal di folder lain.[/spoiler:28jtr89y]


:mantap: :mantap:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar